image page header

Pahlawan Literasi; Berbagi Melalui Tulisan Inspirasi

42 komentar
pahlawan literasi
November adalah bulan ke-2 terakhir sebelum tahun berganti. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Rasanya tahun ini seperti menjadi titik balik padatnya aktivitas pasca pandemi. Sudah mulai ditemui banyak orang berlalu lalang hingga aku pun menjadi salah satu di antara semuanya.

Semenyenangkan itu, hidup tanpa ada rasa was-was, semoga pandemi ini benar-benar menjadi masa lalu tanpa ada kata kembali, hhe. Oh ya, tentu saja pandemi hadir bukan tanpa ada hikmah. Salah satu berkah pandemi adalah aku mulai menekuni lagi dunia menulis. Tapi, kali ini agak berbeda, aku tidak hanya menulis melalui platform menulis sejenis UGC saja.

Yap, aku menulis di blog personal milikku. Bukan sekedar menulis berisi curhatan. Tapi sesekali aku menuliskan artikel karena permintaan job. Dan kesempatan itu datang beberapa kali pasca aku mengikuti kelas ngeblog dari nol secara gratis.

Bagaimana ceritanya hingga aku berada di titik ini? Tentu bukan cerita singkat yang tiba-tiba aku menjadi blogger pro. Yang pasti, meskipun begitu aku masih perlu banyak belajar.

Salah satu yang memberi andil hingga aku bisa aktif ngeblog saat ini adalah pahlawan literasi yaitu perempuan hebat yang aktif berbagi tulisan inspirasi melalui blog dan media sosial pribadinya.

Terimakasih, pahlawan literasi!

Tepat di November, bulan diperingatinya Hari Pahlawan sekaligus Guru. Aku mengucapkan terimakasih kepada pahlawan blogger-ku, pahlawan literasi yang mengajariku ngeblog dari nol, Mbak Marita!
pahlawan blogger
Kebaikanmu yang mulia, tak terhitung dan penuh berkah ini sungguh tak mudah untuk aku balas. Tak hanya kepadaku, bahkan sudah ke banyak blogger lainnya yang entah sudah berapa jumlahnya. Namamu pasti terkenang oleh banyak blogger di luar sana, Mbak.

Terimakasih ya Mbak, Mbak Marita sudah berkenan berbagi ilmu, pengalaman, insight, waktu, pikiran dan tenaga untuk kami blogger pemula. Doaku buat Mbak Marita dan keluarga semoga selalu berkah dalam hidup, usia dan rezeki. Aku jadi ingat qalam Allah QS. Ar-Rahman:60.
هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ - Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)

In shaa Allah begitu pula kebaikan Mbak Marita kepada kami yang pernah jadi mente-nya. Telah mengajari kami ngeblog dari nol.

Tips sukses mengikuti kelas ngeblog

Sukses itu ketika kesiapan dan kesempatan bertemu dalam satu titik. Aku yakin kesempatan kelas ngeblog itu datang karena aku siap. Sebelumnya aku sudah punya akun blog walaupun menggunakannya masih asal-asalkan dan post tulisannya bisa sekali dalam jangka waktu beberapa tahun.

Aku sudah terbiasa menulis beberapa tahun sebelumnya seperti pernah nge-job bikin artikel borongan, menulis artikel di platform IDN Times. Mencuan melalui tulisan bukan kali pertama untukku. Bisa dibilang menulis sudah menjadi bagian dari hidupku.

Dan kesempatan itu ada, aku siap menerima challenge yang diberikan Mbak Marita mulai dari #14daysblogspediachallenge hingga bergabung di kelas Blogspedia batch #3 dan menjadi bagian dari blogger cupu. Semua kulalui dengan mulus tanpa drama sedikit pun.

Wah, bisa menyelesaikan tugas dengan tuntas tanpa drama. Gimana tuh? Yuk, simak tips sukses mengikuti kelas ngeblog ala aku.
tips sukses mengikuti kelas ngeblog

Ngeblog itu seni, nikmati aja

Ngeblog itu bagian dari seni, melalui prosesnya harus dinikmati. Santai tapi tetap serius. Jangan terlalu sepaneng apalagi buru-buru panen dari hasil ngeblog. Duh, lalui prosesnya dulu, bestie.

Ada beberapa hal yang harus ada dalam diri kamu ketika sedang mengikuti kelas belajar.
  • Komitmen tuntas
Awal mengikuti #14daysblogspediachallenge aku memastikan dulu pada diri sendiri. Apakah aku sudah siap? Aku selalu berbicara pada diri sendiri bahwa apa yang aku mulai harus tuntas. Sebisa mungkin untuk selesai sampai finish.

Cara meyakinkan diri bahwa aku bisa lulus dari program ngeblog ini dengan mempertimbangkan point worthy dari kelas tersebut. Seperti halnya jika aku mengikuti kelas ini aku akan mendapatkan ilmu seputar ngeblog, aku akan berkarya dan berdaya melalui skill ngeblog. Dan, yang gak kalah penting adalah menambah relasi yang positif.

Terakhir, apakah aku menyukai dunia menulis? Satu rasa ini cukup mempengaruhi keyakinan kita untuk lanjut. Yess, karena aku suka dan bisa menulis. Maka kesempatan kelas ngeblog aku coba dan ikuti hingga tuntas.
  • Jangan darurat membaca!
Yap, ini penting banget bahkan dalam hal apa pun. Jangan darurat membaca! Dalam proses mengikuti kelas ngeblog, aku membaca setiap instruksi, tata tertib, materi, tugas, diskusi yang ada di Google Classroom maupun di WAG.

Sehingga sedikit sekali yang terlewat olehku. Tips-nya membaca di waktu yang tepat dan segera tanyakan jika ada yang kurang jelas. Setiap membaca pun pastikan paham, bukan sekedar membaca asal tuntas.

Apalagi ketika mendapat materi lalu mengerjakan tugas, membaca adalah poin nomor satu yang harus diterapkan. Dibaca hingga paham, mengamati dengan tenang (observasi) dan mengerjakan dengan tenang juga.

Jika dirasa butuh referensi lain, cari dan baca hingga menemukan solusi dari permasalahan. Lagi-lagi tenang dan sabar. Ini berlaku dalam hal apa pun, ya.
  • Luangkan waktu
Meluangkan waktu terhadap aktivitas yang sudah dipilih, wajib! Karena tanpa porsi waktu yang cukup, rasanya susah untuk bisa mengikuti kelas dengan optimal. Dengan porsi waktu yang disediakan, kamu ada waktu untuk membaca, bertanya, mengamati, berlatih hingga menuntaskan setiap tugas yang diberikan.

Ingat! Jangan berikan waktu sisa. Berikan waktu yang layak pada setiap aktivitas yang sudah menjadi pilihanmu, ya.
  • Prioritas
Memutuskan untuk mengikuti kelas belajar ngeblog, artinya kelas ngeblog masuk dalam bucket list prioritas kamu. Prioritas itu harus diukur dengan kemampuan dan kepentingannya.

Oleh karena itu di awal memutuskan ikut kelas tanyakan pada diri sendiri apakah ini penting dan kita mampu? Jika penting dan mampu melalui prosesnya maka prioritaskan. Tidak ada kata tidak tuntas untuk hal-hal yang diprioritaskan.
  • Tenang
Tenang adalah kunciku. Aku anaknya sanguinis, mudah semangat dan down. Sekalinya semangat wow luar biasa, hingga jauh dari kata tenang karena tipenya meletup-letup. Begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu aku selalu berusaha tenang, tenang saat membaca untuk memahami, tenang dalam mengamati, berlatih dan mengerjakan tugas. Dengan tenang aku bisa mudah memahami, jernih dalam mengerjakan, tajam dalam menganalisa. Sehingga tugas-tugasku mampu diselesaikan.

Dan, menjauhkan diri dari pernyataan berpikir "sulit ah, aku gak bisa deh". Nooooo! Itu mudah dan aku bisa! Banyak jalan menuju roma.

Ngeblog itu seru dan aku telah membuktikannya. Sekali lagi terimakasih kepada perempuan hebat pahlawan blogger yaitu pahlawan literasi yang telah banyak berbagi tulisan inspirasi!


Susi Yanti Nuraini
Susi Yanti Nuraini, a wife of my hubby, happy life about sharing simple things for good things. Hobies: culinary, traveling, staycation, skincare. Motto of life: if you do good, it is for your own good (qs.al-isra:7). Business inquiries: susiyanti.nuraini@gmail.com

Related Posts

42 komentar

  1. Mantaap. Makasih tipsnya mbak 😍 kalimatnya yang "jangan berikan waktu sisa, berikan waktu yang layak," ngena banget.. Aku merasa tersindir 😌

    Bener. Coach Marita akan selalu abadi dalam ingatan, sebagai guru, pahlawan tanpa tanda jasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, ayang Rowoon.
      Betul, Mba Marita sebagai guru blogger yang menginspirasi, maa shaa Allah.

      Hapus
  2. Poin komitmen sampai tuntas ini yang nampol sekali. Karena terkadang alih-alih faktor kesibukan yang jadi kendala bikin ngeblog pun jadinya hanya setengah hati dan endingnya separuh jalan. Terima kasih tipsnya mbak Susi....

    BalasHapus
  3. Kerennyaaa dirimu mbaaa

    Aku jg mau dong kapan² ikut Blogspedia Challenge

    Supaya makin semangattt blogging nyaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, mba.
      Bisa follow akun Instagram Blogspedia untuk update jadwal pendaftaran selanjutnya, mba.

      Hapus
  4. Saya juga mulai nge-blog dari nol dengan belajar dari blogger-blogger berpengalaman. Prosesnya memang nggak mudah. Semua melalui trial and error, nggak ada yang instant. Tapi, dijalani dengan sabar dan tekun supaya lebih mumpuni.

    BalasHapus
  5. Mbak Marita masyaAllah, saya pernah satu buku dengan beliau ini dan cerita kehidupannya sungguh menyentuh. Ternyata beliau ini jadi pahlawan literasi buat Mbak Susi.

    Anyway, dulu pernah pengin ikutan challenge di kelas Mbak Marita, tapi setelah dipikir daripada tidak bisa menyelesaikannya dengan baik lebih baik ku cancel dulu ni, Mbak. Next kalau memang benar² sudah siap mau ikut ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ga salah, di buku antologi bersama yang berjudul Semeleh oleh IIDN ga sih, mba.
      Wah, bole silahkan, mba.

      Hapus
  6. Pahlawan literasi berat bgt tugasny saat ini, yg ter- adalah mengajak orang suka baca aplg skrg era medsos
    Semangat para pejuang literasi

    BalasHapus
  7. Mba Marita emang jempolan masyaAllah, seneng bisa mengenal beliau di komunitas. Semoga sukses yaa mba!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren, maa shaa Allah.
      Aamiin, sukses juga buat Mba Han.

      Hapus
  8. Amazing banget ya. Pahlawan literasi meski tak bersuara tapi tulisannya mampu menggetarkan jiwa pembaca nya

    BalasHapus
  9. Mba Marita emang telaten banget buat berbagi ilmu. MasyaAllah tabarakAllah. Pengen ikut kelasnya tapi udah ngga sesuai kriteria wkwkwk. Semoga yang ikut kelasnya benar-benar yang membutuhkan bimbingan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Telaten banget, mba. Sabar dan humble.
      Aamiin, yaa Allah.

      Hapus
  10. pahlawan literasi ini memang pasti ga sembarangan ya, mereka memiliki kualitas yang mumpuni karena akan menyampaikan juga informasi yang tepat dan benar serta bermanfaat. btw saya ingin sekali ikut kelasnya mba Marita, semoga bisa ikutan suatu hari nanti kelasnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, mba. Orang yang expert di bidangnya.
      Aamiin.

      Hapus
  11. Harus banyak mampir ke blog yang lain dulu setiap kali mood turun. Konsistensi dan terus latihan memang penting sih

    BalasHapus
  12. Menulis di blog bisa dikatakan bahwa kita ikut menyebarkan semangat literasi ya mbak
    Apalagi jika kita menulis hal yang bermanfaat

    BalasHapus
  13. MashAllah~
    Berbagi melalui tulisan ini memang membutuhkan banyak printilan ya.. Terlihat sepele, tapi dikelrjakan dengan sungguh-sungguh bisa mendatangkan hasil yang tak terduga.

    Barakallahu fiik kak Susi.

    BalasHapus
  14. Hai cupuers, kita sekelas ya di BC, materi yang diberikan coach Marita mah lengkap pakai banget, merasa bersyukur banget bisa gabung di BP, walaupun kelasnya free tapi ilmunya mantap bukan ilmu ecek-ecek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo, Cupuers! 🤩
      Beneran mba, maa shaa Allah, alhamdulillah.

      Hapus
  15. pahlawan ngeblog ku juga mba Maritaa 😍😍 masyaallah bersyukur sekali masuk kelas kece ini ya dek.. tapi tugas bonus belum nih hahaha.. insyaallah December kudu tuntass

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tooos. Alhamdulillah ya, mba 😍
      Bismillah, semoga segera tuntas ya, mba. Aamiin. Ditunggu!

      Hapus
  16. Wah aku jadi ingin ikut Blogspedia. Cara joinnya bagaimana, Mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa follow akun Instagram Blogspedia untuk update jadwal dan alur pendaftarannya, mba.

      Hapus
  17. Nikmatin prosesnya ya mbak. Nampol banget sih, dulu Aku kepo banget eh gimana sih dapat cuan dari blog padahal belum juga sebulan ngeblog wkwkwk

    BalasHapus
  18. Nikmati prosesnya ya mba...menyiapkan diri sepenuhnya dan fokus jangan berikan waktu sisa.

    BalasHapus
  19. Wow keren! Aku pernah ketemu Mbak Marita. Ga nyangka blogspedianya memberi manfaat untuk para blogger pemula. Dua jempol karena dari situ rezeki mbak bisa mengalir

    BalasHapus
  20. Keren nih jadi mau gabung juga ke blogspedia apa masih terima member?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa follow akun Instagram Blogspedia untuk update info jadwal dan alur pendaftarannya, kak.

      Hapus
  21. Suka banget sama kalimat ini "Sukses itu ketika kesiapan dan kesempatan bertemu dalam satu titik."
    Kesempatan emang selalu ada yaa makanya kita harus selalu mempersiapkan diri untuk menyambut kesempatan tersebut.

    Wow sanguinis toh mbaak. Kali ini kita beda yaa, aku melankolis bgt mbak wkwkwk makanya ga bisa tenang 😂🤣
    Grasah grusuh orangnya wkwkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, bestie.
      Eiittss, aku perpaduan sanguinis dan melankolis, lho 😬

      Hapus

Posting Komentar